Jumat, 04 April 2014

Cara Membuat FF (Fan Fiction)

Sekarang lagi jamannya FF nih guys atau Fan Fiction dikalangan remaja khususnya remaja penggemar K-pop (termasuk saya :p). Dan banyak pula lomba-lomba yang mengangkat tema tentang Fan Fiction. Dimana Fan Fiction adalah cerita fiksi yang diharuskan menggunakan nama idola-idola kita sebagai tokoh dalam cerita tersebut. Ya bisa dibilang seperti cerpen.
Nah disini aku mau share tentang Cara Membuat Fan Fiction. so kita langsung aja ya ^_^



  1. Title [ Judul ]
    ~ Penentuan judul yang baik dan pas dengan alur cerita akan membuat pembaca lebih mudah tertarik dengan cerita yang disadurkan. Hal ini mengingat bahwa ‘judul’ merupakan bagian pertama yang dibaca para pembaca sebelum memasuki sebuah cerita.
~Pemilihan judul sendiri tidak diharuskan berbahasa Inggris atau bahasa asing. Ingat di awal aku bilang…memiliki karakter/kepribadian tersendiri itu merupakan hal yang unik. Jadi cukup menjadi diri sendiri, kalian tidak perlu memaksakan sebuah judul dengan bahasa Inggris atau bahasa asing, jika kalian merasa itu tidak perlu. Kalian bisa menggunakan bahasa sesuka kalian. Misalnya bahasa Indonesia, bahasa daerah kalian, atau bahkan bahasa alien(!!). not problem!
  1. Author [ Nama Penulis ]
    ~Ini diisi dengan nama kalian. Boleh itu nama pena yang kalian karang sendiri, nama asli kalian, silahkan terserah kalian!
~menulis itu adalah salah satu bentuk kreasi, dan tidak ada yang berhak melarang seseorang untuk berkreasi. Jadi berkreasilah sesuka hatimu, dan buatlah namamu sendiri menjadi kebanggaanmu saat berkreasi!. =jangan pedulikan hardikan orang lain yang mengatakan kamu lebay, alay, berlebihan, parno, katro dll. Berbangga dengan diri sendiri. Penulis yang hebat adalah penulis yang bisa bertahan dengan konsekuensinya dalam menulis (tidak mudah terpengaruh)
  1. Genre [ Aliran ]
    ~ Genre, adalah  aliran dari alur yang disajikan. Misalnya : fantasy, romance, comedy, horror, friendship, dll.
~Genre yang berbeda dari orang kebanyakan bukan suatu masalah. Bahkan bisa menjadi keuntungan tersendiri. Karakter yang berbeda itu unik! Carilah sesuatu yang unik dan sekreatif mungkin, yang bisa kamu ciptakan, tanpa perlu mempedulikan atau mengikuti orang lain.
  1. Main Cast [ Tokoh]
    ~tokoh atau pemain dalam cerita. Banyak sedikitnya ini menjadi modal utama laku atau tidaknya cerita kita dibaca. Untuk fan fiction sendiri lebih baik gunakan ‘cast’ yang sudah cukup dikenal orang banyak.
Misal untuk artis korea : Member Super Junior, member MBLAQ, Member SHINee, Member BoyFriend, Member F(x), Member 2NE1, EXO dll.
Karena kebanyakan para pembaca akan enggan membaca sebuah cerita yang tokoh atau pemerannya tidak mereka kenali.
~tapi aku pernah membaca sebuah Fan Fiction dari seorang author favorite-ku. Disana dia dengan gaya dan ciri khasnya tersendiri, berani menggabungkan tokoh-tokoh favoritenya  dalam satu cerita. Kalau tidak salah antara member SHINee, doraemon, nobita, dan Pikachu(?). meski kedengarannya aneh, tapi aku akuin..Fan Fictionnya DAEBAKK!
  1. Rating [batasan umur]
    ~menurutku ini tidak terlalu penting. Tapi bagi sebagian orang menjadi sangat penting. Maklum, aku bukan penggemar Fan Fiction berating tinggi atau bergenre YAOI/YURI. Aku suka Fan Fiction yang normal-normal saja. tapi kalau kalian suka Fan Fiction jenis seperti itu, ya tidak masalah. Silahkan kalian berkarya. Dan tentukan ratingnya. Mungkin ini bisa membantu menentukan rating:
- Rating general / semua umur : cerita bersifat umum dan dapat diterima orang banyak. Cerita mudah diserap tanpa penyaringan atau istilahnya ‘berpikir berat’. Contoh cerita : persahabatan anak kecil, kisah keluarga, dll.
- Rating PG-13 / PG 13 + : batasan umur pembaca antara 13 tahun kebawah/13 tahun ke atas. Cerita bersifat terkesan berat, dan perlu penyaringan saat membaca. bisa juga karena ada beberapa kalimat atau keterangan pada cerita yang dirasa tidak layak diketahui  anak dibawah batasan umur tersebut . Contoh cerita : kisah cinta anak remaja, kisah perkelahian, kisah keluarga yang berantakan, dll.
- Rating PG- 15/ PG 15 + : batasan umur pembaca antara 15 tahun ke atas/ke bawah. Alur cerita/ dan konflik biasanya terkesan lebih berat, banyak terdapat hal-hal yang harus disaring dan dicerna baik-baik terlebih dahulu. Contoh : kisah pembunuhan(jika terdapat unsur yang mengarah pada kekerasan yang tergolong lebih sadis(?)dialihkan menjadi NC 17/dewasa), kisah percintaan yang diiringi adegan-adegan (“) >> jika mengarah pada adegan yang lebih (“) dialihkan menjadi NC 17 atau bahkan NC 21.
- Rating NC 17 : ceritanya dianggap tidak terlalu pantas untuk anak dibawah umur, dikarenakan banyak terdapat hal-hal yang dikhawatirkan menjadi pengaruh negatif bagi anak kecil. Contoh : konflik pernikahan suami-istri.
- Rating 21 : cerita mengarah pada adegan-adegan orang dewasa yang dirasa sangat tidak pantas dibaca oleh anak dibawah umur, karena diyakini dapat dengan jelas merusak mental dan berpengaruh (-). Contoh : ……zzz……
  1. Length [Panjang cerita]
    terdiri atas beberapa category, missal :
-Oneshoot [cerita yang hanya memiliki satu konflik dan biasanya langsung selesai dalam satu tahap]
-twoshoot [cerita memiliki satu atau lebih konflik tapi diselesaikan dalam dua tahap karena jika diselesaikan dalam satu tahap akan menjadi sangat panjang]
-sequel /chaptered [cerita bersambung, memiliki banyak konflik dan tahapan-tahapan yang lebih rumit sehingga diselesaikan dengan banyak bagian]

Nah itu dia cara membuat Fan Fiction, semoga berguna yaaaa ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar